Buat kamu penggemar Manga, Manhwa, atau Anime, tahukah kamu bahwa Indonesia pun banyak memiliki karya komik bagus dari berbagai genre.
Ada beberapa fasa genre komik diantaranya komik Wayang, Silat, dan Superhero yang akan kita bahas dibawah ini:
Komik Wayang
“Mahabharata” dan “Ramayana” oleh R. A. Kosasih (Raden Ahmad Kosasih Alm.)
Kedua karya ini merupakan adaptasi dari epos India kuno, Mahabharata dan Ramayana, yang diadaptasi ke dalam bentuk komik. R.A.
Mahabharata mengisahkan pertempuran sengit untuk merebut tahta Hastinapura, yang melibatkan dua keluarga, Pandawa dan Korawa. Karya epik ini juga mengeksplorasi berbagai aspek filsafat dan praktik keagamaan Hindu.
Ramayana berkisah tentang perjalanan heroik Rama untuk membebaskan Sita yang diculik oleh Rahwana.
Sumber Gambar: historia.id
Komik Silat
“Si Buta dari Gua Hantu” oleh Ganes TH
Si Buta dari Gua Hantu mengisahkan pendekar silat bernama Barda Mandrawata, seorang pendekar silat di perguruan pencak silat Elang Putih, hancur hidupnya setelah tunangannya, ayahnya, Paksi Sakti Indrawatara, dan saudara-saudaranya tewas oleh seorang pendekar kejam dan misterius yang dikenal sebagai “Si Mata Malaikat”.
Barda harus kehilangan indra penglihatannya dalam usaha membalas dendam pada “Si Mata Malaikat”, tetapi kemudian dia secara tak sengaja menemukan sebuah gua angker tersembunyi dan berhasil mempelajari ilmu ajian langka di dalam gua tersebut.
Si Buta dari Gua Hantu merupakan salah satu dari seri komik silat awal dari Indonesia, karya ini berhasil mengangkat cerita silat tradisional ke panggung populer. Komik ini adalah kisah petualangan dengan latar belakang cerita silat.
“Wiro Sableng” oleh Bastian Tito (Alm)
Wiro Sableng adalah cerita silat yang ditulis oleh Bastian Tito dan sangat disukai masyarakat Indonesia pada masanya. Menceritakan selama masa kerajaan Hindu-Buddha Jawa pada abad ke-16. Wiro Sableng adalah seorang pendekar yang memiliki senjata Kapak Maut Naga Geni 212 di dadanya dan memiliki tanda “212”.
Sumber: Gramedia.com, Pinterest.com
“Kisah Sepasang Rajawali” oleh Asmaraman Sukowati lebih dikenal sebagai Kho Ping Hoo
Kisah Sepasang Rajawali menceritakan tentang petualangan Suma Kian Lee (anak Suma Han dengan Lulu) dan Suma Kian Bu (anak Suma Han dengan Nirahai dan ayah Suma Cen Liong).
Komik-komik ini banyak mengadaptasi cerita-cerita epik dan mitologi.
“Panji Tengkorak” oleh Hans
Komik “Panji Tengkorak”, menceritakan seorang pendekar bernama Panji tidak dapat menemukan kedamaian meskipun telah membalaskan kematian istrinya. Dia mencoba membunuh diri, tetapi ilmu hitamnya menghalanginya.
Komik ini banyak mengadaptasi cerita-cerita epik dan mitologi oleh Hans Rianto Sukandi (Liem Tjong Han).
Komik Superhero
Komik Godam oleh Wid NS
Sebuah karakter komik yang diciptakan oleh Wid NS (Widodo Noor Slamet Alm.), pertama kali muncul dalam “Memburu Doktor Setan” pada tahun 1969. Berada dalam genre fantasi, Godam menampilkan pengaruh yang kuat dari komik superhero Amerika dalam desain dan kekuatannya, namun dengan alur cerita yang khas Indonesia.
Yogyakarta sering menjadi latar tempat dalam kisahnya. Di Indonesia, Godam menjadi salah satu karakter komik terpopuler, berdampingan dengan Si Buta dari Gua Hantu, Panji Tengkorak, dan Gundala.
Sumber Gambar: Wikipedia.org
Gundala Putra Petir oleh Hasmi
Sebuah karya cemerlang dari Hasmi (Harya Suraminata Alm.) yang diperkenalkan pada tahun 1969, mempersembahkan karakter Gundala ke dunia komik. Meskipun kisah Gundala sering berlatar di Yogyakarta dalam komik, adaptasi filmnya pada tahun 1981 malah menempatkannya di Jakarta. Gundala telah tumbuh menjadi ikon komik Indonesia, bergabung dalam jajaran karakter terkenal seperti Si Buta dari Gua Hantu, Godam, Aquanus, Mandala, Sri Asih, dan Maza.
Kapten Halilintar oleh: Jan Mintaraga
Kapten Halilintar adalah nama yang cukup terkenal di kalangan penggemar superhero Indonesia. Karya Jan Mintaraga, seorang komikus ternama Indonesia, dan dipublikasikan oleh Sastra Kumala Publishing, karakter ini mempunyai musuh bebuyutan bernama Baron.
“Sri Asih” oleh R.A. Kosasih
Salah satu komik superhero wanita pertama di Indonesia. Sebagai Sri Asih, Nani Wijaya memiliki kemampuan untuk memanggil arwah para leluhurnya untuk mengontrol ruang, termasuk melipatgandakan diri, ukuran, dan kekuatan.
Sri Asih juga memiliki selendang sakti yang memungkinkannya mengontrol bentuk dan gerakannya.
Komik ini di karang oleh R.A. Kosasih.
Daftar ini menunjukkan keragaman genre dan gaya dalam komik Indonesia, dari adaptasi cerita rakyat hingga kreasi superhero asli.